Jokowi Instruksikan Percepat Vaksinasi Kedua dan Booster

Jokowi Instruksikan Percepat Vaksinasi Kedua dan Booster

JOKOWI menyebut upaya suntikan vaksin dosis kedua dan booster harus terus didorong. Sebab, masih banyak daerah yang tingkat suntikan dosis kedua dan booster di bawah 60 persen. ’’Masih rendah dan agar didahulukan yang lansia,’’ tutur Jokowi.

Data kasus positif harian kemarin (18/2) mencatatkan 59.635 kasus. Sementara itu, jumlah kasus aktif nyaris setengah juta kasus. menekankan perlunya mempercepat vaksinasi di daerah untuk mengendalikan gelombang penularan, khususnya dari varian Omicron

Di antaranya, dengan berfokus pada suntikan kedua dan penguat atau booster. Utamanya bagi para lansia (lanjut usia) di tempat-tempat dengan interaksi tinggi,’’ kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor kemarin (18/2).

Dalam kesempatan itu, Jokowi sekaligus berdialog dengan perwakilan daerah yang melakukan vaksinasi secara serentak. Mereka berasal dari 17 provinsi. Di antaranya, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Lampung, dan Papua.

BACA JUGA:

·  Kasus Covid-19 Kota Cirebon Terus Menanjak, Kadinkes: Kalau Saya Sih Minta PJJ, Save The Community!

·  Kota Cirebon Level 4 Situasi Covid-19 Terkini, Hasil Asesmen Kemenkes

Kalimantan Selatan disebut sebagai contoh. Data Kementerian Kesehatan per 18 Februari, suntikan dosis pertama di sana mencapai 86 persen. Tapi, untuk dosis kedua dan booster, masing-masing baru 49 persen dan 3 persen.

Jokowi berpesan agar percepatan vaksinasi dosis kedua dan booster dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

’’Dibantu oleh Pangdam, Kapolda, Kabin, saya ingin agar dosis kedua ini didorong,’’ tuturnya. Kemudian, vaksinasi dosis ketiga atau booster yang masih 3 persen difokuskan di tempat-tempat dengan konsentrasi interaksi masyarakat tinggi.

Berita berlanjut dihalaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Kota Cirebon Level 4 Transmisi Komunitas, Satu-satunya di Jawa Barat

·  Omicron Sudah Menyebar di Jawa Barat, Paling Banyak di Kota Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: